Olivier Giroud mengaku dirinya senang bisa balik ke Chelsea namun striker AC Milan itu mengatakan dirinya sekarang tak bisa lagi mengenali kekuatan The Blues yang sudah berganti pelatih.
Chelsea membuat langkah tegas pada awal musim 2022/2023 ini. Mereka mendepak Thomas Tuchel.
Chelsea tak butuh waktu lama mencari penggantinya. Mereka mengangkat Graham Potter sebagai pelatih baru.
Bagi Milan ini bisa jadi sebuah keuntungan. Sebab Chelsea tentu masih harus beradaptasi dengan gaya sang pelatih baru.
Kini AC Milan akan bertamu ke markas Chelsea di matchday tiga Grup E Liga Champions 2022/2023. Ini akan jadi momen spesial bagi seorang Olivier Giroud.
Ia akan bersua dengan klub yang sebelumnya ia perkuat selama sekitar tiga tahun. Giroud pun mengaku senang akan bisa bermain lagi di Stamford Bridge.
Selama di Chelsea, Olivier Giroud mengaku dirinya menjalin hubungan yang baik dengan semua elemen klub. Mulai dari manajemen klub hingga fans.
Dan tentunya juga dengan para pemain. Kini ia berharap hal tersebut membuatnya disambut dengan hangat di Stamford Bridge.
“Saya berharap mereka akan menyambut saya dengan baik, saya memiliki tahun-tahun yang baik di sini: saya berhubungan baik dengan klub. Untuk tim, saya mengenal para pemain, saya memainkan banyak pertandingan dengan mereka," tutur Giroud.
Seperti yang disebut sebelumnya Chelsea sudah berganti nahkoda. Hal inilah yang membuat Olivier Giroud kini tak lagi mengenali kekuatan Chelsea. Otomatis hal tersebut membuatnya tak bisa membantu AC Milan mencari cara meraih kemenangan di Stamford Bridge.
“Mereka telah berganti pelatih jadi saya tidak tahu persis bagaimana mereka akan bermain. Jika Tuchel masih ada, mungkin saya bisa membantu lebih banyak," serunya.
"Mereka sedang dalam proyek baru, jadi hanya masalah waktu untuk kembali ke level terbaik mereka. Saya yakin mereka akan menjalani musim yang bagus di Liga Inggris," tandas Giroud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar